Senin, 21 Mei 2012

Bagian Kamera DSLR sebagai alat optik



Hai kawaanz :3
Aku balik lagi looo *SO What!!
~Oke skip men~

Oqiyeh * alay * hari ini aku mau ngepost sesuatu penting yang mungkin dilihatnya nggak begitu WOW, tapi berharga, yak aku harus mosting ini entah apa penyebab dan bisikan darimana, aku hanya ingin, hanya pingin, mek mupeng -__- skip lagi

Jadi di hari yang entah apa spesialnya buat aku, aku mau nge- post “BAGIAN BAGIAN KAMERA DSLR”, sesuatu banget kan yak an yaa… lanjut langsung deh ~(u,u~)

Simak yang satu ini!! Check it Out

Untuk mengabadikan peristiwa-peristiwa penting, biasanya kita menggunakan kamera (iya to, bener to, enak to~ Tak Gendong #np) wkwk menyimpang. Dari kamera tersebut dapat menghasilkan gambar negatif yang kemudian dapat dicetak sehingga dapat kita lihat.


 Yep ini dia, aku mau ngenalin bagian bagian kamera :

a. Bagian-bagian Kamera
          
Kamera terdiri dari lensa positif, celah diafragma (aperture), dan film. Prinsip kerja komponen kamera hampir sama dengan mata kita, yaitu sebagai berikut.

1) Lensa mata dengan lensa positif kamera
Agar cahaya atau bayangan benda yang diterima lensa mata dapat jatuh di retina, lensa mata akan mengubah kecembungannya. Sedangkan pada kamera, pengaturan kecembungan lensa positif dilakukan dengan cara menggerakkan susunan lensa positif mendekati atau menjauhi film.

2) Pupil dengan diagragma
Pada tempat yang terlalu terang, otot-otot iris akan mengerut sehingga pupil mengecil. Akibatnya cahaya yang masuk ke mata tidak terlalu banyak. Pada kamera pengaturan jumlah cahaya yang masuk dilakukan oleh diafragma dengan cara mengubah ukuran celah diafragma.
3) Retina dengan film

Cahaya atau bayangan benda yang diterima lensa mata diteruskan ke retina menjadi bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil. Sedangkan pada kamera, cahaya atau bayangan benda diterima dan sifat bayangannya sama dengan mata.

b. Fungsi dari Bagian – bagian kamera DSLR

  §  eyepiece (dudukan mata) = dudukan untuk mata kita saat melihat ke viewfinder.

  §  viewfinder (jendela bidik) = viewfinder menggunakan metode pentaprisma (bentuk segilima) yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan sensor image. cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh mirror (kaca cermin pantul) dan mengenai pentaprisma. pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai viewfinder (jendela bidik). saat tombol shutter dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai sensor image.

  §  image sensor (sensor penangkapan gambar) = sebuah sensor yang digunakan untuk mengolah dan menangkap suatu gambar yang terdapat di dalam sebuah kamera. ukuran sensor ada bermacam-macam, yaitu APS-C berukuran 15x23mm, APS-H berukuran 19x29mm, dan FULL-FRAME 24x36mm (sama dengan besar ukuran film).

  §  flash (cahaya seperti blits) = flash biasanya digunakan untuk menolong kita dalam mengambil foto dalam keadaan gelap.

  §  hotshoe (dudukan eksternal flash) = sebuah dudukan untuk eksternal flash yang biasanya berada di tengah atas body kamera.

  §  lens (lensa) = sebuah lensa yang tertanam di mount body kamera (lensa bisa dilepas dr body dan diganti) yang berfungsi untuk memokuskan cahaya hingga mampu ditangkap oleh image sensor. di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus. karakter lensa itu ada 5, wide (melebar), macro (memperbesar),tele (zoom), tilt & shift dan fish eye. dan jenis lensa ada 2 fix (tidak bisa dirubah seperti, 50mm) dan zoom (ada rangenya seperti, 17-85mm). lensa juga mempunya fitur is (image stabilizer) untuk meredam getaran dari tangan dan usm (ultrasonic motor) untuk mempercepat dan sunyi dalam pencarian focusing. *is usm kode di jenis kamera dlsr canon. fitur tersebut di lensa kamera dslr lainnya juga ada, tapi kode nama yang lain tetapi dengan fungsi yang sama.

  §  lenshood = sebuah tambahan pada lensa untuk mengurangi cahaya yang berlebih, dampak flare dan pelindung bagian depan permukaan lensa, dan juga sebagai penambah tampilan lensa agar terlihat lebih sangar. *ingat : pemakaian hood yang tidak sesuai dengan seri lensanya akan menimbulkan vignetting (vignetting = flek hitam pada sisi-sisi ujung hasil gambar).

  §  LCD monitor (layar LCD) = untuk melihat hasil gambar dan memantau mode yang kita pakai untuk mengambil gambar.

  §  titik focus = jika kamu melihat ke dalam viewfinder, maka kamu akan melihat sebuah titik-titik kecil yang tersebar (banyaknya titik tergantung jenis dan model kamera) dimana titik focus itu untuk membantu kamu mencari focus gambar yang mau diambil.



c. Memfokuskan Kamera
Memfokuskan kamera bertujuan untuk mendapatkan bayangan yang jelas, sehingga gambar foto yang dihasilkan jelas dan tajam. Fokus kamera diatur dengan menggerakkan lensa atau mengubah kedudukan lensa ke benda, sesuai dengan jarak benda yang akan difoto. Pada kamera sederhana untuk mengubah jarak lensa ke benda, pemakai harus berjalan mendekati atau menjauhi benda sampai didapatkan bayangan yang jelas. Hal ini berbeda dengan lensa modern, untuk mendapatkan bayangan yang jelas cukup dengan memutar cincin pengatur lensa.
Intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera menentukan ketajaman foto yang dihasilkan. Intensitas cahaya dapat diatur dengan celah diafragma. Apabila cahaya terlalu terang, celah diafragma dibuka kecil. Sebaliknya jika cahaya redup, celah diafragma dibuka lebar.




Yaweslah yaw -_- bahasanyaaa uhwaa
Karna udah selesai, jadinya yaa tunggu aja post selanjutnya :D
Bye ~

4 komentar:

  1. menurutku yang susah itu ngefokusin benda yang akan kita foto --"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo menurutku itu yang susah kuwi gimana caranya aku bisa beli kamera DSLR beneran(?) -____- wew banget

      Hapus
  2. ekyaa XD keren banget, lengkap banget._. btw menurutku yang susah itu nyari angel (?) yang tepat._. biar fotonya apik :p

    BalasHapus